Di awal kepemimpinannya, Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Nina-Lucky telah menggulirkan 10 program unggulan yaitu Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta), Lebu Digital (Le-Dig), Desa Kabeh Terang (De-Kat), Alun-Alun Rakyat (A-Lur), Dokter Masuk Rumah (Dok-Maru), Perempuan Berdikari (Pe-Ri), Kredit Usaha Warung Kecil (Kruw-Cil), Berjamaah Subuh Keliling (Bersu-ling), Kejar Paket (Ja-Ket), dan Lacak Aset Daerah (La-Da). Ke-10 program unggulan ini ditujukan untuk mempercepat akselerasi pencapaian Visi Indramayu Bermartabat, Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat.
Keinginan Bupati Nina untuk mewujudkan Indramayu Bermartabat melalui program unggulan tersebut, langsung direspons oleh Kepala Desa Juntiweden Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Kuwu (Kepala Desa) Asromin yang akrab disapa Oming merespon keinginan Bupati Indramayu dengan menggagas pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Desa Juntiweden dalam mendukung program De-Kat.
Kuwu Oming menyampaikan, guna mendukung program unggulan Bupati Nina, dirinya bersama perangkat desa sepakat untuk mengadakan PJU secara mandiri, yang tidak mengandalkan pasokan listrik dari PLN, tetapi menggunakan tenaga surya (solar cell). Menurut Oming, pihaknya sengaja memilih memasang PJU bertenaga surya ini karena lebih mudah dan murah pemasangannya, serta tidak terganggu manakala PLN melakukan pemadaman.
Oming menjelaskan, pemasangan PJU bertenaga surya ini dilaksanakan sejak Pebruari 2021 yang lalu. Sejumlah 250 titik PJU pun direncanakan dipasang untuk menerangi Desa Juntiweden di malam hari.
“Kita melakukannya secara bertahap. Saat ini telah terpasang sebanyak 100 titik yang tersebar di beberapa wilayah di Desa Juntiweden, sisanya menyusul,” kata Kuwu Oming ketika dihubungi melalui telepon, Senin (05/07/21).
Oming menegaskan, pemasangan PJU ini selain untuk mendukung program unggulan Bupati Nina, juga guna menerangi jalan desa, serta diharapkan dapat mengurangi potensi kecelakaan dan kejahatan.
“Saya berharap pemasangan PJU ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat Desa Juntiweden khususnya, dan juga masyarakat umum yang melintas ke desa kami. Selain menerangi jalan yang bisa mengurangi kecelakaan, juga diharapkan dapat mengurangi potensi terjadinya kejahatan sehingga masyarakat dapat lebih terjamin keamanannya,” ujar Oming.
Oming merasa bangga dapat mendukung program Desa Kabeh Terang yang digagas Bupati Nina. Oming menambahkan, pemasangan PJU yang didanai sepenuhnya oleh dana desa diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat.
“Kami bangga dapat mendukung program De-kat. Selain itu kalau desa terang, akan banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat, seperti yang dirasakan kelompok peternak kambing di Junti weden,” pungkasnya.
Semakin Dekat
Terpisah, Camat Juntinyuat Nurul Huda menyatakan, untuk mendukung salah satu program unggulan Bupati Nina di 100 Hari Kerja, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Juntinyuat terus melakukan koordinasi dan terobosan. Salah satunya dengan men-dekat-kan diri Juntinyat.
“Di 100 Hari Kerja ini kita melakukan terobosan, di antaranya berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk memberi penerangan jalan di desa-desa di wilayah Juntinyuat. Jadi akan kita ‘dekat’-kan Juntinyuat, maksudnya akan kita rencanakan semua desa di Kecamatan Juntinyuat akan terang, sesuai dengan program Ibu Bupati,” katanya.
Nurul mengaku, pihaknya telah melakukan pendekatan kepada Pertamina dan berhasil memperoleh Corporate Social Responsibility (CSR). “RU IV Pertamina Balongan akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Jakarta yang rencananya akan memasang 1.000 titik PJU tenaga surya yang tersebar di 12 desa se-Kecamatan Juntinyuat,” jelasnya.
Nurul merinci, tahap awal akan dilakukan pemasangan 500 titik PJU tenaga surya di 12 desa. Selain itu, tambahnya, pihaknya sudah menyerahkan rencana pemasangan PJU Tenaga Surya di setiap desa sebanyak 3 titik yang anggarannya berasal dari Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak.
Nurul menegaskan, keberhasilan bantuan CSR dari RU IV Pertamina Balongan tidak terlepas dari peran Bupati Indramayu dalam melakukan pendekatan dengan pihak Pertamina.
“Terima kasih Ibu Bupati. Tanpa peran dan lobi Ibu, rasanya mustahil kami dapat bantuan sampai sebanyak itu. Semoga Juntinyuat semakin Dekat, dan Indramayu menjadi Bermartabat,” ungkap Nurul.
(Agus MT/Dedy– Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)